Untukmengerjakan soal ini kita harus ingat bahwa bilangan cacah merupakan bilangan bulat yang dimulai dari nol bilangan asli merupakan bilangan bulat positif dimulai dari 1 dan bilangan ganjil merupakan bilangan yang bukan kelipatan 2 atau bilangan yang tidak habis dibagi dua pada opsi a. Kita diminta himpunan bilangan asli kurang dari 0 Padametode grafik, himpunan dari sistem persamaan linear dua variabel adalah koordinat dari titik potong dua garis tersebut. Jika garis-garisnya tidak berpotongan di satu titik tertentu maka himpunan penyelesaian adalah himpunan kosong. Contoh. Dengan metode grafik, tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua Teksvideo. Haikal Friends di sini ada soal yaitu manakah himpunan-himpunan berikut yang ekuivalen Nah misalkan ada dua himpunan yaitu a dan b maka dua himpunan a dan b dikatakan ekuivalen apabila banyak anggota himpunan a = banyak anggota himpunan b notasinya tulis yaitu na = NB Nah di sini berarti kita yang pertama yaitu himpunan a anggotanya adalah 1 3 5 dan 7 lalu himpunan b anggotanya cash. kali ini akan membahas tentang pengertian himpunan ekuivalen beserta contoh soal dan Himpunan sama termasuk Himpunan Bagian. untuk lebih jelasnya simak penjabaran dibawah ini Pengertian Himpunan Ekuivalen Dua himpunan bisa dikatakan Ekuivalen jika jumlah anggota kedua himpunan tersebut sama tetapi bendanya ada yang tidak sama Contoh P = { a, I, u, e, o } ; Q = { 1, 2, 3, 4, 5 }Kedua himpunan P dan Q anggotanya tidak sama tetapi jumlah anggotanya sama maka himpunan P Ekuivalen dengan Q, jadi P ~ Q . Kardinalitas Kardinalitas dari sebuah himpunan bisa dimengerti sebagai ukuran banyaknya elemen yang dikandung oleh himpunan itu sendiri. Banyaknya elemen himpunan{apel, jeruk ,mangga, pisang} adalah 4. Himpunan { p,q,r ,s} juga mempunyai elemen sejumlah kedua himpunan itu ekivalen satu sama lainya, atau dikatakan mempunyai kardinalitas yang sama. Dua buah himpunan Adan B mempunyai kardinalitas yang sama, jika ada fungsi korespondensi satu-satu yang memetakan Apada B. Karena dengan mudah dibuat fungsi yang memetakan satu-satu dan kepada himpunan Ake B, maka kedua himpunan itu memiliki kardinalitasyang sama. himpunan Ekuivalen Contoh Soal 1 Diketahui himpunan A = {1, 2, 3}, B = a, b, c}, dan E = {1, ½ , 1/3 , ¼ } Di antara ketiga himpunan tersebut mana yang ekuivalen? Jawab nA = 3 nB = 3 nC = 4 Jadi nA = nB = 3 maka himpunan A ekuivalen B Himpunan Denumerabel Jika sebuah himpunan ekivalen dengan himpunan , yaitu himpunan bilangan asli, maka himpunan itu disebut denumerabel. Himpunan semua bilangan genap positif berupa himpunan denumerabel, karena mempunyai korespondensi satu-satu antara himpunan itu dengan himpunan bilangan asli, yang dinyatakan oleh .Unsur-unsur ketiga himpunan N, Z dan Q di atas masih bisa diurutkan’ enumerated tanpa ada satu pun yg tersisa atau tercecer. Himpunan berukuran tak hingga yg bisa diurutkan inidisebut himpunan terhitung countable atau denumerable Hal yang perlu diketahui guna memeriksa kesamaan dua buah himpunan yaitu 1. Urutan elemen dalam himpunan tidak penting. Jadi, {1,2,3} = {3,2,1} = {1,3,2} 2. Pengulangan elemen tak mempengaruhi kesamaan dua buah himpunan. Jadi, {1,1,1,1} = {1,1} = {1} 3. Untuk tiga buah himpunan, A, B, dan C berlaku aksioma a A = A, B = B, C = C b Jika A = B, maka B = A c Jika A = B dan B = C, maka A = C Himpunan Bagian Himpunan A disebut bagian dari himpunan B, maka ditulis dengan A ⊂ B, jika setiap anggota A termasuk anggota B. ditulis B ⊃ A, dibaca “B sumber dari A”, “B mengandung A”, atau “B super himpunan A”. Pada hal ini setiap himpunan selalu mempunyai himpunan kosong dan himpunan yang sama dengan himpunan tersebut sebagai himpunan bagiannya, ini diakibatkan dari pengertian himpunan bagian itu sendiri. Banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari himpunan A bisa didapat dengan memakai rumus 2nA Contoh Jika P = { 1 }, maka himpunan bagian dari P yaitu { }, dan { 1 }. Banyaknya himpunan bagian dari adalah 2. Dengan didapat rumus 2nP = 21 = 2 Jika Q = {a , b}, maka himpunan bagian dari himpunan Q yaitu { }, { a }, { b }, {a, b}. Jika R = {piring, gelas, sendok}, maka himpunan bagian dari R yaitu { }, {piring}, {gelas}, {sendok}, {piring, gelas}, {piring, sendok}, {gelas, sendok}, {piring, gelas, sendok}. Banyaknya himpunan bagian adalah 8. Dengan didapat rumus 2nC = 23 = 8. Himpunan Sama Disebut sama, jika himpunan A dan B keduanya memiliki anggota yang sama, tanpa melihat urutannya. berarti himpunan A dan B dikatakan sama jika anggota A termasuk anggota B, dan demikian juga sebaliknya. Kesamaan himpunan A dengan himpunan B bisa di tuliskan dengan lambang A = B. Contoh A = {1, 2, 3} dan B = {3, 2, 1}. Maka A = B, dikarenakan tiap anggota himpunan A juga ada dalam anggota himpunan B, jugasebaliknya anggota himpunan B merupakan anggota himpunan A. A = {i, n ,d, a, h} dan B = {a, n, d, h, i}. Maka A = B, karena tiap anggota himpunan A ada pada himpunan B, dan setiap anggota himpunan B ada pada himpunan A. E = {gajah, badak, jerapah, singa} dan F = {singa, jerapah, badak, gajah}. Maka E = F, karena tiap anggota himpunan E merupakan anggota himpunan F, sebaliknya anggota himpunan F ada jugapada himpunan E. Demikianlah penjelasan tentang artikel ini, Semoga bermanfaat… Artikel Terkait Rumus Himpunan Relasi Dalam Matematika

himpunan berikut yang merupakan dua himpunan yang ekuivalen adalah